Senin, 26 Agustus 2013

Cinta yang tak terduga


Telah sekian lama, aku memendam perasaan ku pada seseorang yang ku cinta, tak sedikit pun ada keberanian untuk mengungkap kannya pada seorang itu, karena ke gengsian ku yang begitu besar .
                Waktu pun telah tiba, perasaan ini pun semakin tidak karuan, dan akhirnya aku pun memutuskan untuk mengungkapkannya, walaupun itu pada temen baik ku yaitu nabila. Aku pun meminta pendapat pada si nabila, “Bil, aku sebenernya suka sama anak itu, tetapi aku takut untuk mengungkap kannya, karena aku gengsi banget.ujur ku”.
nabila pun menjawab dengan shok, “apa ?” (dengan wajah yang tak percaya). Setelah itu, aku menjelaskan panjang lebar kepada si nabila, dan akhirnya dia pun mengerti.
                Tak lama kemudian, berita itu menyebar luas ke seluruh kelas. Aku pun tersipu malu, tetapi dia pun tak pernah peka sedikit pun.
Suatu hari, ada teman ku yang menyadarkannya, tetapi  dia tidak sedikit pun merespon atas semua rasa ku.
                Waktu di sekolah yang tepat pada jamkos, ada salah satu temen ku yaitu valdo, aku meminta faldi untuk nanyain gimana perasaan dia sama aku ,setelah mengetahui kalau aku suka dia. Faldi pun cengar-cengir lihat aku, “ eh mil, aku ngomong sekarang  ya ?” (dengan raut wajah ngece). aku pun menolak, “jangan di......”(sambil teriak dan salting).  Tetep aja si valdo mengatakan semuanya pada si f, yang menjadi nama rahasia ku tersendiri.
                Akhirnya semua perkataan dari mulut faldi tertuang, aku pun tersipu malu dan tak tau harus ngapain lagi.
Si F pun mendekat ke aku, sambil mengatakan sesuatu, “eh maaf mil, aku gak boleh pacaran dulu dan maaf aku bisa membalas atas semua perasaan mu ke aku.” (sambil cengar-cengir). Tak lama kemudian aku pun bergegas keluar, dan tak
henti-hentinya aku meneteskan air mata.
                Para sahabat ku menghampiri ku sambil mengatakan, “ sabar mila, semua ini pasti ada hikmahnya , mungkin dia bukan cinta sejai mu selama ini, aku tau semua ini berat untuk kamu terima, aku akan selalu mendo’a kan mu agar cepet-cepet move dari si brengsek itu.” (sambil sedih). Aku pun menjawabnya dengan suara tersendat-sendat, “ semua nya tidak adil, sudah sekian lama aku memendam perasaan ini, sedih senang ku terima, tapi kenapa ending nya sangat-sangat menyakit kan.” (tangisan air mata yang mengiringi ucapan ku).
                Bel pulang pun telah tiba, aku dengan sahabat-sahabat ku beranjak pulang. Si F pun meminta maaf lagi, tapi aku belum bisa memaafkannya atas segala kesalahannya.
                Hari-hari pun menjadi kelam, tak ada gaira untuk melakukan aktifitas lagi, berbulan-bulan aku merasakan KTT (Kegalauan tingkat tinggi) , sebutan yang kuciptakan atas semua yang telah terjadi pada diri ku ini.
                Setelah sebulan, saya pun akhirnya bangkit kembali, dalam hati ku berkata “ngapain gue terus-terusan mikirin dia yang tak pernah mau sedikit aja menghargai perasaan gue”(sambil ngerasa sebel).  Pada hari minggu, adek ku ke rumah dan kami pun cerita-cerita, adek ku pun bertanya tentang seseorang, “mbak, kamu kenal sama kak andi ta ? “(sambil cengar-cengir), aku pun menjawabnya “ siapa itu ?” (heran..), dia pun menjawab lagi dan menceritakan tentang sosok dia, “ itu loh, yang facebook nya andi ramadhan, dia loh pernah cerita kalau kenal sama kamu”(sambil ngeyakinin aku), its.....beberapa menit untuk mengingat dan akhirnya inget  juga, “ oh.... ya, aku tau. emang kenapa ?”, adek ku menjawab, “nomormu tak kasihin ke kak andi ya, dia loh juga sama-sama habis patah hati “ (melet deh) , emh.....” oke lah tersera loh deh” (bete’ banget sih, huft...).
Setelah beberapa jam, dia pun sms, aku pun ngerasa nyaman banget, soalnya anaknya baik dan tidak membosankan. aku pun ngerasa “baru kali deh, gue  punya temen sms yang se baik ini”, kita pun terus sms dan sms. Setelah 1 minggu lebih kami pun berkomunikasi, dan pada hari sabtu pukul 22.57 WIB dia pun menyatakan cintanya sama aku, aku pun shok banget dan ngerasa bangga banget bisa di cintai oleh cowok yang sebaik itu. Aku pun menerimya dengan setulus hati ku, dan melupakan semua masa lalu ku itu.
                Kita pun menjalin hubungan 4 bulan kurang 1 minggu, aku pun ngerasa bahagia banget, karena hari-hari ku yang dulu gelap, sekarang  menjadi  terang dengan penuh kebahagiaan. Menurut ku, dia adalah malaikat yang sengaja di kirimin ke aku, dia mampu mengubah ego ku yang tinggi menjadi orang yang lebih sabar dan menjadi wanita sholeha. Meskipun kita udah berpisah, kita tetap berkomunikasi, dan menjalin hubungan adek kakak yang saling menyayangi. Kita pun putus, bukan karena kita saling tidak menyayangi, tetapi kita ingin menuntut ilmu dahulu, hingga kini pun, kita masih saling menyayangi.
                                TAMAT....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan bosan" mengunjungi blog saya